PDIP Sebut Jokowi dan Gibran Bukan Kader Lagi

Hubungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan. Ini setelah PDIP mengungkapkan bahwa Jokowi dan Gibran bukan lagi kader partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

Adalah Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komaruddin Watubun, yang buka suara. Komaruddin menegaskan, baik Jokowi maupun Gibran tak lagi bersama PDIP.

“Ah, orang (Jokowi) sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja,” ujar Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Senin (22/4/2024).

Gibran itu sudah bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu,” kata Komarudin.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai PDIP dan Jokowi sulit islah atau berdamai. Sebab, manuver Jokowi di Pilpres benar-benar bersebrangan dengan partainya sendiri.

“Saya kira sudah wassalam. Luka hati yang ditinggalkan Jokowi dan Gibran ke PDIP cukup mendalam sepertinya. Sangat terlihat sekali PDIP terpukul dan marah besar,” kata Adi kepada Liputan6.com, Kamis (25/4/2024).

“Sejauh ini tak ada rumus yang bisa mendamaikan keduanya. Kata ‘Maaf’ atau keinginan rekonsiliasi pun tak ada artinya lagi untuk mendamaikan kedua belah pihak.”

Adi mengatakan hubungan Megawati-Jokowi sulit untuk diperbaiki. Bahkan, kata dia, hubungannya lebih sulit didamaikan daripada Megawati-SBY yang ‘tidak akur’ sejak 2004.

“SBY saja yang kesalahannya tak terlampau fatal sampai saat ini belum termaafkan, apalagi Jokowi. Sakit hatinya jauh lebih pedih lagi ke Jokowi ketimbang SBY,” ucap Adi.

Sementara Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago mengatakan manuver PDIP yang menyebut Jokowi dan Gibran bukan lagi kader, merupakan langkah partai berlogo banteng moncong putih tersebut untuk melepaskan diri dari sosok Jokowi dan Gibran.

“Kalau soal hubungan, ada potensi bahwa Jokowi dan Mega bakal sama dengan SBY dengan Mega,” kata Arifki kepada Liputan6.com, Kamis (25/4/2024).